Om Sri Ganeshaaya Namaha
Om Sri Krishnaaya Namaha
| 1 | Sloka 1
Dharo’vaacha:
|
Bhumi, Ibu Pertiwi berkata : Oh Tuhan, O Yang Maha Kuasa! Mohon menjelaskan kepada hamba, bagaimanakah seseorang dapat mengembangkan rasa cinta kasih bhakti yang tidak tergoyahkan kepada Anda, sementara ia sibuk dalam berbagai kegiatan di dunia material ini?
|
| 2 | Sloka 2
Sri Vishnur uvaacha: karmanaa nopalipyate.
|
Srii Vishnu bersabda : walaupun seseorang sibuk dalam berbagai kegiatan duniawi, tetapi dengan teratur membaca kitab suci Bhagavad Gita ia dibebaskan. Ia adalah makhluk yang paling berbahagia di dunia ini sebab ia tidak terikat oleh karma atau reaksi perbuatan.
|
| 3 | Sloka 3
Mahaa-paapaadi paapaani giitaadhyaanam karoti chet; nalinii-dalam ambuvat.
|
Seperti halnya daun teratai yang tidak terbasahi oleh air, demikian pula seseorang yang tekun membaca kitab suci Bhagavad Gita dengan teratur tidak akan ternodai oleh dosa – dosa termasuk dosa maha besar |
| 4 | Sloka 4
Giitaayaah pustakam yatra yatra paathah pravartate; prayaagaadiini tatra vai.
|
Seluruh tempat suci yang ada di dunia ini seperti Prayaaga dan lain – lain, akan bersemayam dimana kitab suci Bhagavad Gita disimpan dan dibaca |
| 5 | Sloka 5
Sarve devaash ca rishayo yoginah pannagaash ca ye;
|
Semua dewa – dewi, para rsi agung, para yogi, para naga agung, gopala, gopika (sahabat dan penyembah Sri Krishna), Narada, Uddhava, dan lain- lain juga bersemayam disana |
| 6 | Sloka 6
Sahaayo jaayate shiighram yatra giitaa pravartate; pathanam paathanam shrtam;
|
Pertolongan segera datang dimana sloka – sloka suci Bhagavad Gita dibaca. Wahai Bhumi, secara pasti Aku tinggal selamanya dimana kitab suci Bhagavad Gita dibaca, dibacakan dan direnungkan
|
| 7 | Sloka 7
Giitaashraye’ham tishthaami giitaa me chottamam griham; trimllokaan paalayaamy aham.
|
Aku sendiri berlindung pada Bhagavad Gita, karena Bhagavad gita adalah tempat tinggal-Ku. Aku menjaga dan melindungi ketiga dunia dengan pengetahuan Bhagavad Gita |
| 8 | Sloka 8
Giitaa me paramaa vidyaa brahma rupaa na samshayah;
|
Bhagavad Gita adalah ilmu Pengetahuan-Ku yang tertinggi, tidak dapat diragukan lagi, Ia adalah bentuk Brahman yang kekal, Ardhamaatraa dari aksara suci OM, keagungan dan kemegahan yang dimiliki oleh sang roh.
|
| 9 | Sloka 9
Chidaanandena krishnena proktaa svamukhato’rjunam; tatvaartha-jnaanasamyutaa. |
Bhagavad gita disabdakan sendiri oleh Srii Krishna, Beliau Yang Maha Mengetahui, dari Bibir Padma-Nya kepada Arjuna. Ia berisikan intisari dari ajaran – ajaran Veda Trayi (Rg, Yayur dan Sama Veda), pengetahuan sejati yang penuh kebahagiaan.
|
| 10 | Sloka 10
Yo’shtaadasa japo nityam naro nishchalamaanasah; tato yaati param padam.
|
Ia yang melafalkan 18 Bab Bhagavad Gita setiap hari, dengan penuh ketulusan dan ketetapan hati, pikirannya mantap dan tidak tergoyahkan, mencapai pengetahuan sempurna, dan tujuan yang tertinggi.
|
| 11 | Sloka 11
Paat he’asamarthah sampurne tato’rdham paat hamaacharet; labhate naatra samshayah.
|
Jika tidak memungkinkan untuk membaca keseluruhan sloka Bhagavad Gita, maka membaca setengahnya saja akan memberikan seseorang berkah sama dengan berkah yang didapatkan dari menyumbahkan seekor sapi
|
| 12 | Sloka 12
Tribhaagam pat hamaanastu ganggaasnaanaphalam labhet;
|
Ia yang membaca sepertiga dari sloka – sloka suci Bhagavad Gita kan memperoleh berkah yang sama seperti mandi di sungai Suci Gangga dan ia yang membaca seperenamnya akan mendapatkan berkah seperti melakukan persembahan soma
|
| 13 | Sloka 13
Ekaadhyaayam tu yo nityam pathate bhaktisam yuta; Gan o bhutvaa vasecchiram.
|
Orang yang membaca satu bab Bhagavad Gita dengan penuh rasa bhakti akan mencapai tempat tinggal Rudra dan menjadi pelayan Shiva. Ia tinggal disana selama bertahun – tahun |
| 14 | Sloka 14
Adhyaayam shlokapaadam vaa nityam yah pathate narah; manwantaram vasundhare.
|
Wahai Bhumi, jika seseorang membaca seperempat dari sloka – sloka suci Bhagavad Gita maka ia akan mendapatkan badan manusia hingga akhir perputaran jaman |
| 15 – 16 | Sloka 15 – 16
Giitaayaah shlokadasakam sapta pancha chatushtayam; Chandralokam avaapnoti varshaanaamayutam dhruvam; mrito maanush ataam vrajet.
|
Ia yang membaca berulang – ulang sepuluh, tujuh, lima, empat, tiga, dua atau bahkan satu atau setengah sloka akan mencapai planet bulan dan tinggal disana selama sepuluh ribu tahun. Dengan membiasakan diri mempelajari kitab suci Bhagavad Gita setiap hari, maka orang yang sedang sekarat sekalipun akan bangkit dan segar bugar kembali |
| 17 | Sloka 17
Geetaabhyaasam punah kritvaa labhate muktim-uttamaam;
|
Dengan mempelajari ajaran – ajaran suci Bhagavad Gita secara tekun seseorang mencapai pembebasan. Mengucapkan sloka suci Bhagavad Gita pada saat menjelang ajal akan membawa seseorang pada pembebasan.
|
| 18 | Sloka 18
Giitaarthashravanaasakto mahaapaapayuto’pi vaa;
|
Walaupun seseorang itu penuh dosa, namun jika ia tekun dan mantap mendengarkan ajaran – ajaran suci Bhagavad Gita maka ia akan mencapai kerajaan Tuhan dan menikmati pelayanan pada Sriii Visnu |
| 19 | Sloka 19
Giitaartham dhyaayate nityam kritvaa karmaani bhurishah;
|
Ia yang dengan tekun bermeditasi pada ajaran – ajaran suci Bhagavad Gita, setelah melakukan banyak kegiatan – kegiatan mulia, maka ia akan mencapai tujuan tertinggi setelah meninggalkan badannya. Orang seperti itu disebut Jivanmukta, yaitu orang yang mencapai pembebasan semasih hidup |
| 20 | Sloka 20
Giitaamaashritya bahavo bhubhujo janakaadayah; giitaayaataah param padam.
|
Ada banyak roh – roh agung seperti Janaka yang telah mencapai kesempurnaan, terbebas dari segala dosa di dunia ini dengan berlindung pada kitab suci Bhagavad Gita. |
| 21 | Sloka 21
Giitaayaah pathanam kritvaa maahaatmyam naiva yah pathet;
|
Ia yang tidak membaca keagungan Bhagavad Gita, setelah membaca kitab suci Bhagavad Gita, kehilangan segala berkah yang seharusnya dicapainya.
|
| 22 | Sloka 22
Etan maahaatmya-samyuktam giitaabhyaasam karoti yah;
|
Ia yang mempelajari ajaran – ajaran suci Bhagavad Gita dan pada saat yang bersamaan juga mempelajari keagungan Bhagavad Gita, maka ia akan mencapai segala berkah yang telah disebutkan diatas yang sesungguhnya sangat sulit untuk dicapai.
|
| 23 | Sloka 23
Suta Uvaacha:
|
Rsi Suta Bersabda: Keagungan kitab Bhagavad Gita yang kekal ini, hendaknya dibaca setelah seseorang membaca sloka – sloka suci Bhagavad Gita, maka ia mencapai tujuan – tujuan seperti yang sudah aku jelaskan |
| Iti srivaraahapuraane srigiitaamaahaatmyam sampurnam.
|
Demikian keagungan Bhagavad Gita dalam Kitab Sri Varaha Purana |
