
Kilatan cahaya menyilaukan mata
Memandang bayangan nan jauh
Titik titik embun menciptakan warna warni
Pagi indah itu membawaku pada rasa semu
Akankah sastra sastra batinku mampu menjawab setiap pertanyaan
Akankah setiap pertanyaan itu adil untukku
Semburat wajah muncul diantara pertanyaan pertanyaan
Seakan membelai setiap kata yang hadir
Kulukiskan kegelisahan hati
Yang kian merampas kedamaian
Menusuk ke dalam dada menghujam detak jantung
Rasa apakah yang begitu semu?
Naik turun bagaikan ombak di lautan
Dengan gelombang yang indah
Mengukir setiap detik dengan hempasan
Bontang, 22 Maret 2024
