NM. Adnyani

Bontang, 18 Februari 2025 – SMA Negeri 1 Bontang kembali menggelar kegiatan Guru Tamu dalam rangka Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Kegiatan ini menghadirkan Adi Nurrachman, S.T., seorang praktisi keberagaman yang bekerja di sebuah perusahaan dan berinteraksi dengan orang dari berbagai suku, agama, serta kewarganegaraan. Sebagai ahli teknik sipil, ia telah menyelami keberagaman di dunia kerja dan membawakan materi bertajuk Keberagaman yang Menyatukan. Topik ini selaras dengan salah satu tema P5, yaitu Bhinneka Tunggal Ika, yang menekankan pentingnya persatuan dalam keberagaman.

Dalam sesi pemaparannya, Adi Nurrachman menjelaskan bahwa keberagaman bukan hanya sekadar fakta sosial, tetapi juga identitas dan kekuatan bangsa Indonesia. Ia menguraikan makna Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan yang mencerminkan keragaman suku, budaya, agama, dan bahasa yang tetap bersatu dalam satu kesatuan bangsa. Lebih dari itu, ia menekankan pentingnya membangun sikap saling menghormati, bertoleransi, serta menjunjung nilai-nilai musyawarah dalam kehidupan bermasyarakat.

“Keberagaman bukanlah penghalang, tetapi justru menjadi perekat yang menyatukan rakyat Indonesia,” ujar Adi Nurrachman dalam sesi diskusi interaktif bersama siswa. Ia juga mengajak para peserta untuk selalu mengedepankan sikap inklusif dan menghargai perbedaan dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari para siswa yang aktif berdiskusi dan berbagi pandangan mengenai pengalaman mereka dalam menghadapi keberagaman di lingkungan sekolah dan masyarakat. Melalui program Guru Tamu ini, SMA Negeri 1 Bontang berharap dapat menanamkan nilai-nilai toleransi dan persatuan dalam diri siswa agar mereka mampu menjadi agen perubahan dalam menjaga keberagaman di Indonesia.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa semakin memahami dan menginternalisasi nilai keberagaman, menjunjung tinggi sikap toleransi, serta berperan aktif dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. SMA Negeri 1 Bontang terus berkomitmen untuk menghadirkan pembelajaran bermakna yang tidak hanya meningkatkan wawasan akademik, tetapi juga membentuk karakter unggul bagi para siswanya.
Kontributor Naskah: Gadisa – Ekskul Pers dan Jurnalistik
