Catatan Sunyi Tentang Cinta dan Pengabdian

NM. Adnyani Tadi malam aku bermimpi jadi pembantu rumah tangga. Anehnya, mimpi itu tidak terasa menyedihkan. Aku justru merasa damai. Dalam mimpi itu, aku menggendong seorang anak kecil—anak dari majikanku. Tapi rasanya seperti anakku sendiri. Ia menempel padaku, menyusu pada perhatianku, tertawa di pelukanku. Aku menjaganya dengan lembut, dan ia mempercayakan dirinya sepenuhnya padaku. LaluLanjutkan membaca “Catatan Sunyi Tentang Cinta dan Pengabdian”

Catatan Sunyi Tentang Cinta dan Pengabdian

NM. Adnyani Tadi malam aku bermimpi jadi pembantu rumah tangga. Anehnya, mimpi itu tidak terasa menyedihkan. Aku justru merasa damai. Dalam mimpi itu, aku menggendong seorang anak kecil—anak dari majikanku. Tapi rasanya seperti anakku sendiri. Ia menempel padaku, menyusu pada perhatianku, tertawa di pelukanku. Aku menjaganya dengan lembut, dan ia mempercayakan dirinya sepenuhnya padaku. LaluLanjutkan membaca “Catatan Sunyi Tentang Cinta dan Pengabdian”

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai