Renungan #Gita: Merawat Mempercantik Kendaraan “Tubuh” tanpa Mengendarai menuju Tujuan?

Badan adalah kendaraan Jiwa…

avatar triwidodoGita Kehidupan Sepasang Pejalan

buku bhagavad gita

Cover Buku Bhagavad Gita

Bhagavad Gita 7:4

“Tanah, air, api, angin, eter (subtansi ruang), gugusan pikiran serta perasaan (manah atau mind), kemampuan untuk memilah (buddhi atau integensia), dan ego (ahamkara atau ke –aku-an) – kedelapan hal ini adalah prakrti atau sifat kebendaan-Ku, yang menyebabkan kesadaran rendah.”Bhagavad Gita 7:4

 

“Segala upaya kita selama ini – dari yang bersangkutan dengan profesi dan keluarga, hingga bermasyarakat, politik, hubungan dengan sesama, kepercayaan, dan lain sebagainya – semuanya menyangkut kedelapan hal ini. Semuanya menyangkut alam benda, kebendaan, kesadaran rendah. Jadi , selama ini segala upaya kita sekadar untuk merawat kendaraan, mempercantiknya, menghiasnya, mengisi bahan bakar – dan, that’s that. Kendaraan itu tidak pernah dipakai untuk menuju tujuan – yaitu untuk menyadari hakikat diri.

“Kendaraan kita terparkir rapi, manis di garasi dunia ini. Namun, dalam keadaan itu pun, bahan bakarnya tetap menguap. Maka, dari waktu ke waktu kita pun mengisi bahan bakar, dan merasa…

Lihat pos aslinya 383 kata lagi

Makna angka 108 dan 1008

Angka ini tidaklah asing bagi kalangan umat yang rajin melakukan olah spiritual, atau sadhana. Biasanya angka 108 merupakan jumlah dari biji2 yang dirangkai menjadi satu membentuk lingkaran yang kemudian di sebut japamala.
Japamala bisa di buat dari biji rudraksa, kayu tulasi, cendana ataupun kristal.
Tulisan ini saya buat karena ada pertanyaan dari para sahabat2 saya. Mengapa japamala berjumlah 108?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut berikut saya uraikan secara singkat.

Angka 108
108 dalam bahasa sansekerta disebut sebagai satu sahasrara. Dan 1008 disebut sebagai satu sastra. Angka ini disebut sebagai angka Tuhan.
Coba perhatikan berikut ini :
1×1=1
2×2=4
3x3x3=27
Sekarang kalikan jumlah tersebut
1x4x27=108
Angka 1 mewakili Tuhan yang satu
Angka 2 mewakili sifat Tuhan, saguna (berwujud) dan Nirguna (tak berwujud). Angka 2 juga adalah Brahman dan shakti (energi), purusha dan prakrti.
Angka 3 mewaliki 3 manifestasi kehidupan yaitu Brahma, Wisnu, dan shiva.
Pencipta, pemelihara dan pendaur ulang
Juga dapat di artikan lahir, hidup dan mati
Selanjutnya :
Jika angka ini di jumlahkan 1+0+8 = 9
9 adalah jumlah dewata nawa sangga yang menguasai masing2 arah penjuru mata angin.
Dalam alfabet sansekerta jumlahnya sebanyak 54 dengan 2 sifat yaitu maskulin dan feminim, maka 54×2=108

Demikian. Semoga bermanfaat.
Untuk melengkapi referensi para pembaca, berikut saya kutipkan sebuah link yang sangat menarik

http://hardisanatana.blogspot.com/2014/01/makna-filosofis-angka-108-dan-1008.html

Om shanti, shanti, shanti Om

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai