sembuhkan Luka Batin selagi masih berbadan
Gita Kehidupan Sepasang Pejalan
“Badan dan indra selalu menagih pengulangan atas rangsangan-rangsangan yang dinikmatinya, sehingga Jiwa Individu pun terjebak dalam kejar-mengejar. Ia menjadi budak badan dan indra. Ia menjadi pelayan mereka. Demikian, jika tuntutan-tuntutan indra tidak terpenuhi, masih terasa — umumnya selalu demikian — maka setelah meninggalkan badan yang sudah tidak berguna, rusak, mati, Jiwa mencari badan Iain, seperangkat indra lain untuk memenuhi hasratnya untuk mengalami pengalaman-pengalaman yang sama. Sesuai dengan pengalaman yang dikehendakinya, Jiwa memilih rahim seorang perempuan yang sesuai dengan hasrat yang dimilikinya.” Penjelasan Bhagavad Gita 13:21 dikutip dari buku (Krishna, Anand. (2014). Bhagavad Gita. Jakarta: Pusat Studi Veda dan Dharma)
Luka fisik membutuhkan waktu dan perhatian guna mencapai kesembuhan
Namanya saja orang sudah tua, usia sudah di atas 62 tahun sehingga kadang-kadang bekerja tidak fokus atau salah estimasi. Pada suatu hari saat memotong kayu untuk keperluan agnihotra, kuku jempol tangan kiri terkena sabit. Dokter melakukan pengobatan dengan mencabut…
Lihat pos aslinya 910 kata lagi

