Seseorang yang mempelajari apapun, dari golongan apapun, siwaistik, tantrika, vaisnawa atau apapun juga, maka ia perlu belajar rendah hati. Sikap rendah hati merupakan suatu nilai-nilai universal yang dipedomani. Berikut sebuah pupuh yang memiliki makna sangat dalam:
Eda ngaden awak bisa depang anake ngadanin, Geginane buka nyampat anak sai tumbuh luhu, ilang luhu boke katah, wyadin ririh enu liu pelajahin
Pupuh Ginada Basur
Terjemahan:
Jangan mengira diri pintar. Biarlah orang lain yang menilainya. Seperti halnya menyapu, selalu ada sampah. Hilang sampahnya, masih tersisa debunya. Meskipun ahli dalam bidang tertentu ataupun berpendidikan tinggi dan lain sebagainya, masih banyak ilmu yang perlu di pelajari.
Mabuk alkohol merugikan diri sendiri, tetapi mabuk pengetahuan menimbulkan sikap angkuh. Apalagi mabuk spiritual, ini bisa lebih berbahaya karena bisa sangat menipu.
Ektrimitas perlu di batasi. Terlalu ektrem dengan sesuatu juga dapat mengacaukan keseimbangannya.