Doership

naiva kiñcit karomīti yukto manyeta tattvavit,  paśyañ śrnvan sprśañ jigrann aśnan gacchan svapan śvasan “Ia tekun menjalani Yoga, berkarya Tanpa pamrih, hendaknya memahami kebenaran diri dan dalam keadaan apapun – selagi melihat, mendengar, menyentuh atau mencium sesuatu; bahkan saat makan, berjalan, tidur dan bernafas -selalu mengingat, ‘aku tidak berbuat sesuatu’” Rasa Kepemilikan atau possessiveness, danLanjutkan membaca “Doership”

Satya, Kebenaran: Jaga Kesadaran Walau Sedang Marah, Jengkel, Ngambek, Tersinggung!

Originally posted on Gita Kehidupan Sepasang Pejalan:
DALAM KEADAAN CAPEK, KESAL, MARAH, JENGKEL, NGAMBEK, TERSINGGUNG, SAKIT HATI, seseorang bisa kehilangan akal-budinya. Tapi lagi-lagi, janganlah mencari pembenaran atas hilangnya akal-budi, “Aku kan lagi capek, ya pasti kesal dong diganggu pengemis pagi-pagi.” Alasan yang tidak saja tidak kuat, tapi juga membuktikan kelemahan diri kita. Masa rasa capek…

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai