Renungan Diri: Butir-Butir Pendalaman Buku Shalala

Menyejukkan rangkumannya

avatar triwidodoGita Kehidupan Sepasang Pejalan

buku shalala

Cover Buku Shalala

“Butir-Butir Pendalaman Buku Shalala.

  1. Jangan takut! Karena ular yang kau takuti itu sebenarnya tidak eksis, tidak ada.
  2. Hidup ini sekadar mimpi. Lalu apa yang harus kau takuti? Mau lari dari apa? Mau lari kemana? Untuk apa melarikan diri.
  3. Sikapilah mimpi sebagai mimpi. Tidak lebih, tidak kurang. Sadarilah hal ini!
  4. Sebarkan Kesadaranmu! Jadilah Sahabat Dunia. mitra Alam Semesta. Pelayan Umat Manusia. Sebarkan kesadaranmu dengan setiap orang yang kau jumpai. Tanpa pedang, tanpa paksaan, biarkan kesadaranmu merayu dan menggoda mereka.
  5. Yakinlah pada Keberadaan. Dengan menyebarkan kesadaran, sesungguhnya engkau membantu proses evolusi. Engkau mulai mengalir bersama Keberadaan.
  6. Keajaiban terjadi setiap saat. Bagimu keajaiban, bagiku keajaiban, bagi kita keajaiban. Bagi Sang Keberadaan, itu hanya tanda kasih. Bukti kepedulian-Nya terhadap kita. Kadang lewat buku. Kadang lewat mimpi, kadang lewat pengalaman diri…. Senantiasa Dia menuntun kita, membimbing kita.
  7. Berjalanlah terus, berkembanglah terus! Jangan berhenti di Terminal Pengalaman. Setiap terminal harus dilewati, dilalui, ditinggalkan…

Lihat pos aslinya 64 kata lagi

Sepenggal Jalur Sutra di Himalaya Bag. 2 Prof. Fida Hassnain dari Kashmir

Mantap sekali ini, saya hanyut baca ini,

avatar triwidodoGita Kehidupan Sepasang Pejalan

Mei 2008

1 fida foto bersama

Foto bersama dengan Professor Fida Hassnain

Kashmir Surga Dunia

“Pemerintah dan Militer India boleh berbangga dengan menyatakan bahwa adalah atas usaha mereka yang tak kenal lelah pada akhirnya lembah Kashmir menjadi relatif damai. Hmm, baiklah… Tapi jangan lupakan peran dari para artis Bollywood—industri film India yang lebih besar dari Hollywood ini. Mereka memproduksi lebih banyak film, dokumentasi dan serial televisi setiap tahunnya daripada Hollywood.

“Kembali pada peran yang dimainkan oleh para artis Bollywood—Aku dapati penduduk Kashmir bersatu dengan wilayah lainnya di India dalam film-film tersebut, lagu-lagu dalam filmnya, serta dialog-dialog dari para artis favorit mereka. Aishwarya yang beragama Hindu sama populernya dengan Sharukh yang Muslim. Zaman dulu, ‘Vande Mataram’ ditolak oleh ulama Muslim sebagai Lagu Kebangsaan, karena lagu tersebut mengagungkan Ibu Pertiwi sama dengan mengagungkan Tuhan. Sekarang, musisi serta biduan ternama A.R. Rahman menyayikan lagu tersebut—dan dia adalah seorang Muslim—dan tak ada yang keberatan.

“Hari ini, jika Kashmir…

Lihat pos aslinya 2.038 kata lagi

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai