Napak Tilas Jejak Langkah Sang Buddha Bag. 8 Bodhgaya Tempat Pencerahan Sang Buddha

Just rileks

avatar triwidodoGita Kehidupan Sepasang Pejalan

1 dekat latar belakang pohon Bodhi

Foto berlatar belakang Pohon Bodhi tempat Sang Buddha mengalami pencerahan di Bodhgaya

Bodhgaya, tempat Pencerahan Sang Buddha

“Orang mengira bahwa Ia mendapat pencerahannya di bawah pohon Boddhi. ‘Yang dimaksudkannya adalah Sang Buddha.’ Tentu saja tidak demikian. Baik pohon ini atau pohon-pohon yang lainnya tak ada hubungannya dengan pencerahan. Pencerahan tidak didapatkan begitu saja karena duduk di bawah pohon. Sebenarnya hari itu ia capek dan bosan dengan semua yang telah dilakukannya. Semua latihan, disiplin dan meditasi tak membawanya ke mana pun. Dan ia memutuskan untuk meninggalkan semuanya.”

“Bagaimana dia bisa tahu versi cerita Siddhartha yang tak populer itu? Setelah saya pikir kembali, itu tidaklah penting…….

“Di hari yang kemudian dirayakan sebagai hari pencerahan, Siddhartha menyadari bahwa semua latihannya, disiplin dan meditasinya tak membawanya ke mana pun. Jadi, ia memutuskan untuk meninggalkan semuanya. Ia duduk di bawah sebuah pohon, bersandar pada rantingnya yang besar dan menutup matanya. Untuk pertama kalinya selama bertahun-tahun…

Lihat pos aslinya 851 kata lagi

Napak Tilas Jejak Langkah Sang Buddha Bag. 7 Ananda Stupa di Vaishalli dan Maklumat Raja Asoka

“Barang siapa menghormati agamanya sendiri, tetapi menghina kepada agama lainnya dengan berpikir bahwa berbuat demikian adalah telah melakukan sesuatu yang baik sebagai pemeluk agama yang taat, ini malah akan berakibat sebaliknya, yaitu akan memukul agamanya sendiri.”

avatar triwidodoGita Kehidupan Sepasang Pejalan

1 lumbini foto di depan Pilar Asoka

Foto di depan Ananda Stupa yang didirikan oleh Raja Asoka

“Sungguhnya tidak perlu. Ya, tidak perlu, bila cara kita belajar sejarah masih memakai tradisi ‘menghafal tahun kejadian’. Kita tidak perlu belajar sejarah seperti itu. Yang kita perlukan adalah ‘belajar dari sejarah’. Yang kita butuhkan adalah ‘memetik hikmah’ dari pengalaman-pengalaman masa lalu.

“Santayana, seorang pemikir Barat, pernah mengatakan: ‘Mereka yang tidak mengingat masa lalu akan dikutuk/ dipaksa untuk mengulanginya lagi.’ (Those who cannot remember the past are condemned to repeat it).

“Seorang teman saya, Dr. Kesavapany, sejarawan asal Singapura, mempertegas: ‘Mereka yang melupakan sejarah akan terlupakan oleh sejarah’.”  (Krishna, Anand. (2001). Youth Challenges And Empowerment. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama)

Dari Kushinagar yang terletak di Provinsi Uttar Pradesh rombongan menuju Vaishalli di Provinsi Bihar. Jarak antara Kushinagar ke Vaishalli adalah sekitar 181 km. Di Vaishalli rombongan melihat tugu peringatan Asoka di Kolhua dan tempat Relik Sang Buddha.

Kita perlu belajar…

Lihat pos aslinya 1.194 kata lagi

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai