Renungan Masnawi: Dan, Tuhan pun Ingin Kita Miliki!

Suka banget kalimat ini, “Sekadar berdoa dan merindukan Tuhan saja tidak cukup. Belum cukup. Bagaimana kita memperlakukan Ciptaan-Nya – itu yang menjadi tolok ukur keberagamaan kita.

avatar triwidodoGita Kehidupan Sepasang Pejalan

buku masnawi 4

Cover Buku Masnawi 4

“Sekadar berdoa dan merindukan Tuhan saja tidak cukup. Belum cukup. Bagaimana kita memperlakukan Ciptaan-Nya – itu yang menjadi tolok ukur keberagamaan kita. Pemuda dalam kisah ini berkeinginan untuk ‘memiliki’ dan ‘mencium’ kekasihnya. Kita pun demikian, kita ingin ‘memiliki’ Tuhan. Bayangkan Tuhan pun ingin kita ‘miliki’! Betapa angkuhnya manusia. Kita belum berserah diri. Sadar atau tidak, kita malah berkeinginan agar Tuhan menyerahkan Diri-Nya kepada kita. Senantiasa siap sedia untuk mengabulkan setiap permohonan. Aneh!

“Si pemuda dalam kisah ini mewakili ketololan Anda dan saya. Ketololan kita semua. Dan sangat beruntunglah dia, karena langsung ditegur, langsung dikoreksi – ‘Keinginanmu untuk ‘memiliki’ Tuhan masih berasal dari kesadaran rendah, dari naluri hewani. Tingkatkan kesadaranmu. Jadilah ‘milik’ Dia!

“Kemudian, orang yang sudah menjadi ‘milik-Nya’, berserah diri sepenuhnya akan selalu waspada. Dia akan menghormati dan mencintai Ciptaan-Nya. Dia tidak akan merusak lingkungan, mencelakakan atau menyakiti orang lain. Dia akan ‘menjalani’ agama dalam hidup…

Lihat pos aslinya 247 kata lagi

Renungan Gita: Tidak Ada Penyebab Penderitaan yang bersifat Kebetulan! Termasuk Tsunami dan Bencana lainnya

Bhagawad Gita adalah bacaan favorit saya

avatar triwidodoGita Kehidupan Sepasang Pejalan

buku bhagavad gita

Cover Buku Bhagavad Gita

Bhagavad Gita 9:10

“Kaunteya (Arjuna, Putra Kunti), di bawah pengawasan-Ku, roda Samsara semesta berputar terus, menyebabkan munculnya makhluk-makhluk bernyawa, bergerak; maupun benda-benda yang tidak bergerak.”

“Alam ini sepenuhnya berada di bawah pengawasan-Nya. Nah, implikasi dari pemahaman ini jauh melebihi bayangan kita. Jika semuanya berada di bawah pengawasan-Nya, Roda Samsara, Alam Semesta pun berputar karena dan atas kehendak-Nya – maka, tidak ada lagi sesuatu yang bisa disebut kecelakaan…

“Tidak ada pula kebetulan – Kebetulan saya berada di tempat yang salah, maka saya terlibat dalam buku tembak antara dua geng – dan ikut kena tembakan. Saya luka. ‘Tidak ada kebetulan seperti itu. Ingat, Dia adalah Hyang Maha Mengawasi – Sang Pengawas Agung.

“Pengalaman suka dan duka terjadi karena perbuatan kita sendiri. Karena keterikatan kita sendiri. Ya, kita bertanggung jawab sepenuhnya atas apa yang menimpa diri kita. Dia- Gusti Pangeran – senantiasa mengawasi supaya semuanya berjalan lancar sesuai dengan…

Lihat pos aslinya 358 kata lagi

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai