Napak Tilas Jejak Langkah Sang Buddha Bag. 7 Ananda Stupa di Vaishalli dan Maklumat Raja Asoka

“Barang siapa menghormati agamanya sendiri, tetapi menghina kepada agama lainnya dengan berpikir bahwa berbuat demikian adalah telah melakukan sesuatu yang baik sebagai pemeluk agama yang taat, ini malah akan berakibat sebaliknya, yaitu akan memukul agamanya sendiri.”

Gita Kehidupan Sepasang Pejalan

1 lumbini foto di depan Pilar Asoka

Foto di depan Ananda Stupa yang didirikan oleh Raja Asoka

“Sungguhnya tidak perlu. Ya, tidak perlu, bila cara kita belajar sejarah masih memakai tradisi ‘menghafal tahun kejadian’. Kita tidak perlu belajar sejarah seperti itu. Yang kita perlukan adalah ‘belajar dari sejarah’. Yang kita butuhkan adalah ‘memetik hikmah’ dari pengalaman-pengalaman masa lalu.

“Santayana, seorang pemikir Barat, pernah mengatakan: ‘Mereka yang tidak mengingat masa lalu akan dikutuk/ dipaksa untuk mengulanginya lagi.’ (Those who cannot remember the past are condemned to repeat it).

“Seorang teman saya, Dr. Kesavapany, sejarawan asal Singapura, mempertegas: ‘Mereka yang melupakan sejarah akan terlupakan oleh sejarah’.”  (Krishna, Anand. (2001). Youth Challenges And Empowerment. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama)

Dari Kushinagar yang terletak di Provinsi Uttar Pradesh rombongan menuju Vaishalli di Provinsi Bihar. Jarak antara Kushinagar ke Vaishalli adalah sekitar 181 km. Di Vaishalli rombongan melihat tugu peringatan Asoka di Kolhua dan tempat Relik Sang Buddha.

Kita perlu belajar…

Lihat pos aslinya 1.194 kata lagi

Diterbitkan oleh Ni Made Adnyani

Aku suka Menulis, aktifitas Mengajar dan Yoga

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: