Pikiran dab rasa. Rasa tidak pernah memanipulasi…
Gita Kehidupan Sepasang Pejalan
Cover Buku Masnawi Satu
“Adam dalam kisah ini mewakili rasa. Sementara, Iblis mewakili pikiran. Jika analogi ini dipahami sejak awal, pesan Moulana akan menjadi sangat jelas:
“Iblis berupaya untuk menutupi kesalahannya dan mencari pembenaran, ‘Tuhanlah yang menggoda aku.’
“Tidak demikian dengan Adam. Ia mengakui kesalahannya. ‘Semua ini terjadi karena perbuatanku juga.’
“Mendengarkan pengakuan Adam, Allah bersabda: ‘Sadarkah engkau, bahwa apa yang kau lakukan itu karena Aku juga?’
“Adam menjawab, ‘Ya, Tuhanku,’
‘Lalu kenapa tidak mengatakan demikian?’ tanya Tuhan.
‘Aku tidak dapat menyalahkan Engkau – Tuhanku…’jawab Adam.
“Allah bersabda: ‘Dengarkan Adam, apa yang telah kaulakukan akan Kulakukan terhadapmu.’
“Berarti apa? Jangan menyalahkan Allah dan Allah tidak akan menyalahkanmu, ‘Wahai Adam, kau tidak menyalahkan Aku. Karena itu, Aku pun tidak akan menyalahkanmu.’
“Sekian banyak makna yang tersirat dalam kisah ini:
“Pertama, Allah berada di balik setiap kejadian. Maha Besar Allah, Maha Suci Tuhan, Dialah Sebab Awal segala kejadian.
“Jika Iblis berhasil…
Lihat pos aslinya 369 kata lagi