Satya, Kebenaran: Jaga Kesadaran Walau Sedang Marah, Jengkel, Ngambek, Tersinggung!

Pengendalian diri

avatar triwidodoGita Kehidupan Sepasang Pejalan

buku yoga sutra patanjali marah jaga kesadaran

DALAM KEADAAN CAPEK, KESAL, MARAH, JENGKEL, NGAMBEK, TERSINGGUNG, SAKIT HATI, seseorang bisa kehilangan akal-budinya. Tapi lagi-lagi, janganlah mencari pembenaran atas hilangnya akal-budi, “Aku kan lagi capek, ya pasti kesal dong diganggu pengemis pagi-pagi.” Alasan yang tidak saja tidak kuat, tapi juga membuktikan kelemahan diri kita. Masa rasa capek bisa bisa menghanyutkan, menghilangkan akal budi kita.

Mungkin juga, dia merasa sudah berada dalam wilayah aman. Barangkali ia berpikir, Sekarang aku sudah bekerja secara jujur hartaku sudah berlimpah lagi, sekarang aku sudah aman. Dalam keadaan, yang oleh para Sufi atau Sophy disebut takabur, seseorang bisa kehilangan akal-sehatnya. Ia lupa bahwa keberhasilannya bukanlah sekadar hasil jerih payah atau kecakapan dirinya dalam menjalankan usaha, tapi juga karena berkah. Karena lupa peran berkah, ia menjadi sombong, angkuh. Matanya berkabut, pandangannya tidak jernih lagi.

Silakan simak kisah dan penjelasan tentang Kebenaran di bawah ini:

buku yoga sutra patanjali

Cover buku Yoga Sutra Patanjali

Oṁ Saha nāvavatu; saha nau bhunaktu: Saha…

Lihat pos aslinya 1.311 kata lagi

Diterbitkan oleh Ni Made Adnyani

Aku suka Menulis, aktifitas Mengajar dan Yoga

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai