Ambarisa: Putra Nabhaka, Bhakta Narayana dan Pohon Asvattha #SrimadBhagavatam

Pohon Asvattha sebagai perumpamaan dunia benda dan keberadaan

Kisah Spiritual Tak Lekang Zaman

“Mereka, yang memahami Keberadaan sebagai Pohon Abadi Asvattha (sejenis Beringin), dengan akarnya di atas dalam Kesadaran-Murni Jiwa Agung; batangnya sebagai Brahma atau Sang Pencipta; dan, ranting serta dedaunannya menjalar ke bawah, sebagaipengetahuan yang berasal dari Sumber Abadi — sesungguhnya telah memahami inti ajaran Veda.” Bhagavad Gita 15:1

Bayangkan pohon beringin yang terbalik. Pohon beringin umumnya dikeramatkan karena usianya yang bisa mencapai beberapa abad. Asvattha, jenis beringin yang disebut di sini adalah jenis yang paling unggul, sehingga digunakan sebagai perumpamaan untuk menjelaskan sifat keabadian Keberadaan.

KONON, POHON YANG MEWAKILI KEBERADAAN INI bercabang ke bawah. Ranting dan dedaunannya menjalar ke bawah. Inilah simbol keberadaan, kebendaan.

Akar pohon di atas berada dalam Alam Kesadaran Murni, Alam Kesadaran Jiwa Agung, Alam Kesadaran Brahman, Zat Tertinggi yang Melampaui Pencipta dan Ciptaannya.

Brahma adalah batang dari pohon ini. Ini penting  dipahami. Akar pohon bukanlah Brahma, tetapi  berada dalam Alam Kesadaran Brahman. Sementara itu, batangnya adalah Brahma…

Lihat pos aslinya 497 kata lagi

Diterbitkan oleh Ni Made Adnyani

Aku suka Menulis, aktifitas Mengajar dan Yoga

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: