A. Panduan
ॐ स्वस्त्यस्तु
Om Swastyastu
1. Latar Belakang Kegiatan
Sekolah menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan pendidikan pada jenjang menengah yang mengutamakan pengembangan keterampilan peserta didik. Keterampilan yang dimiliki merupakan hasil dari pembelajaran di sekolah.
Ujian Praktik (Uprak) merupakan salah satu syarat selesainya sebuah mata pelajaran yang bersifat menuntut keterampilan Teknis. Terutama mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti. Agama tidak dapat dipelajari hanya dengan membaca atau hanya dengan mengembangkan kemampuan kognitif manusia. Kemampuan mengembangkan aspek psikomotor seperti mempraktikkan ajaran agama, menterjemahkan ajaran ke dalam kehidupan sehari-hari adalah sangat esensial dalam kehidupan beragama.
2.Dasar kegiatan
- Permendikbud Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah
- Permendikbud Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah
- Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah
- Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan
- Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
- Permendikbud Nomor 30 Tahun 2017 tentang Pelibatan Keluarga dalam penyelenggaraan pendidikan
3.Tujuan dan Sifat Ujian Praktik
Tujuan diadakannya Ujian Praktik adalah Mengukur kemampuan siswa dalam aspek keterampilan terhadap mata pelajaran yang telah di ajarkan
Ujian Praktik Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti tingkat SMA/SMK tahun 2018 ini bersifat wajib diikuti oleh seluruh siswa tingkat SMA dan SMK. Ujian Praktik ini juga bersifat terbuka artinya, orang tua, tokoh pendidikan dan khalayak umum yang memiliki kepedulian terhadap pendidikan dapat hadir dan menyaksikan ujian Praktik ini.
4.Tema
Sadhana: Praktik Yoga Asanas dan Sloka Bhagavad Gita
5.Materi Ujian Praktik
Materi ujian Praktik tertuang dalam kisi-kisi Ujian Praktik yang telah di tetapkan. Namun dapat di rangkum sebagai berikut:
Kelas XII SMA/SMK:
- Mempraktikkan Suryanamaskara dengan pengucapan Mantra (2 Putaran)
- Mempraktikkan Chandra Namaskara (2 Putaran)
- Mempraktikkan 2 asanas pilihan dengan menyebutkan nama dan manfaatnya
- Melafalkan sloka Bhagavad Gita minimal 5 Sloka
- Menghafalkan arti sloka Bhagawad Gita yang di lafalkan di atas
- Melafalkan Mantra sebelum mempraktikkan Yoga Asanas
- Melafalkan Mantra gerakan suryanamaskara
Kelas X dan XI SMA/SMK:
- Mempraktikkan Suryanamaskara dengan pengucapan Mantra (2 Putaran)*
- Mempraktikkan Chandra Namaskara (2 Putaran)*
- Mempraktikkan 2 asanas pilihan dengan menyebutkan nama dan manfaatnya*
- Melafalkan sloka Bhagavad Gita minimal 3 Sloka
- Menghafalkan arti sloka Bhagawad Gita yang di lafalkan di atas
- Melafalkan Mantra sebelum mempraktikkan Yoga Asanas
- Melafalkan Mantra gerakan suryanamaskara
6.Waktu dan Tempat
- Kegiatan Ujian Praktik dilaksanakan pada Rabu, 18 April 2018 Pukul 17.00 Wita sampai dengan selesai di Wantilan Pura Buana Agung Bontang
- Gladi Ujian Praktik dilaksanakan pada Selasa, 17 April 2018 pukul 17,00 Wita sampai selesai di Wantilan Pura Bhuana Agung Bontang
7.Penguji
Penguji ujian Praktik ditetapkan sebanyak 3 orang yaitu:
- Ni Made Adnyani, S.Ag
- Hanalia, S.Ag
- Ida Ayu Ketut Sri Anggreni, S.Ag
8.Susunan Acara:
No | Hari/Tanggal | Waktu (Wita) | Kegiatan | Keterangan |
1 | Selasa, 17 April 2018 | 17.00 – 18.30 | Gladi bersih | Peserta dan penguji |
2 | Rabu, 18 April 2018 | 17.00-18.30 | Matur Piuning | Peserta, Penguji dan orang tua |
18.30-19.00 | opening | Memainkan Tabuh
Sambutan oleh Ketua Pasraman |
||
18.30 – 21.00 | Ujian Praktik | Peserta, Penguji dan orang tua |
9.Perlengkapan
Perlengkapan yang dibutuhkan adalah:
- Satu (1) set Pejati
- Spanduk berukuran 2×1 meter
- Snack peserta dan penguji sebanyak 15 kotak
- Snack orang tua secukupnya
- taplak meja
- alat musik gambelan
B. Dokumentasi Kegiatan
C. Ucapan Terimakasih
Angayubagya dan astungkara saya sampaikan karena kegiatan Ujian terbuka Pendidikan agama Hindu sudah berjalan dengan lancar dan penuh dengan rasa kekeluargaan, gotong royong, cinta kasih namun juga serius dan sungguh sungguh dalam ujian, menghargai perjuangan dan mencintai budaya Hindu. Secara khusus saya sampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak/Ibu:
- Pak Pujianto telah memberi dorongan semangat dalam sambutannya sebagai ketua Pasraman dalam acara opening
- Ibu Hanalia yang telah membantu penilaian dan sebagai penguji dalam ujian ini
- Ibu Ida Ayu Ketut Sri anggreni yang juga membantu penilaian dan sebagai penguji dalam ujian ini
- Pak ketut Sumadiana atas bimbingannya kepada Anak-anak dalam Tabuh sehingga berhasil ujian dengan diiringi tabuh.
- Romo Marsup dan Ibu Mangku Marsup yang telah memandu dan “nganteb” Matur piuning sehingga kegiatan berjalan lancar dan penuh berkah
- Bu Ira dan Pak Wayan Mahardika atas punia konsumsi snack yang berlimpah
- Bu Ngurah Kauh atas punia bantennya yang lengkap
- Bu Wirte atas punia makanan dan konsumsi untuk para supporter
- Bu Wayan sudarma telah menyiapkan tempat di wantilan sehingga nyaman untuk ujian
- Ibu Kadek Widhi dan Pak Widianto yang sudah memasangkan spanduk, membantu kebersihan dan lainnya yang sangat teknis.
- Tim videography dari SMA Vidatra yang telah memvideokan serta melakukan olah media seperti editing video hingga larut malam
- Bapak ibu orang tua peserta ujian, Ibu Riset, Pak Made Riset, Bu Kadek Linda, ibu Agung Eka, pak Gede Astriawan dan semua yang sudah hadir dalam acara ujian terbuka
- Kak Widhi yang sudah membantu mendokumentasikan kegiatan
- Kak agnes yang memandu dan mengatur jalannya ujian dengan lancar dan terstruktur.
Seluruh peran yang luar biasa itu membuat saya sebagai guru berbangga bahwa nilai gotong royong dan kepedulian orang tua terhadap pendidikan sangat besar. Semoga terpelihara dengan baik.
Tanpa ada anggaran dana yang khusus, kegiatan berjalan dengan lancar.
Om Santih, Santih, Santih Om