Śreya dan Preya “Laku yang Memuliakan dan laku yang sekedar menyenangkan”

Śreyo hi jñanām abhyāsāj jñanād dhyānam viśisyate Dhyānāt Karma-phala-tyāgas tyāgāc chāntir anantaram Bhagavad Gīta, 12.12 “Pengetahuan sejati lebih Mulia daripada laku yang tidak cerdas tanpa memilah antara yang tepat dan tidak tepat untuk dilakoni; Meditasi atau pemusatan kesadaran pada Ilahi, lebih mulia dari Pengetahuan Sejati; dan melepaskan diri dari keterikatan pada hasil perbuatan adalah lebihLanjutkan membaca “Śreya dan Preya “Laku yang Memuliakan dan laku yang sekedar menyenangkan””

Kesempurnaan Diri dapat tercapai dengan Pengendalian Diri dan menyerahkan hasil perbuatan

Athaitad apy aśakto’si kartum mad-yogam āśritah Sarva-Karma-phala-tyāgam tatah kuru yatātmavān Bhagavad Gīta, 12.11 “Namun, jika itu pun tak mampu aku lakukan, maka dengan penuh devosi pada-Ku, kendalikanlah dirimu dan serahkan segala hasil perbuatanmu pada-Ku.” Oṁ Saha nāvavatu; saha nau bhunaktu; Saha vīryam karavāvahai; Tejasvi nāvadhītamastu; Mā vidviṣāvahai; Oṁ Shāntiḥ, Shāntiḥ, Shāntiḥ (Semoga Hyang Tunggal senantiasaLanjutkan membaca “Kesempurnaan Diri dapat tercapai dengan Pengendalian Diri dan menyerahkan hasil perbuatan”

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai