Company Visit SMAN 1 Bontang ke PT Badak NGL: Eksplorasi Teknologi di Industri Energi

NM. Adnyani

Bontang, 19 Februari 2025 – Siswa kelas XII SMAN 1 Bontang mengikuti Company Visit ke PT Badak NGL dengan tema “Eksplorasi Teknologi di Industri Energi”. Kegiatan ini merupakan bagian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), khususnya dalam tema Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI, yang bertujuan memberikan pemahaman langsung tentang penerapan teknologi di industri energi.

Sinergi Dunia Pendidikan dan Industri

Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala SMAN 1 Bontang, yang menekankan pentingnya kolaborasi antara pendidikan dan industri dalam membekali siswa dengan keterampilan abad ke-21. Sementara itu, Manajer CSR PT Badak NGL dalam sambutannya menyampaikan bahwa perusahaan berkomitmen mendukung dunia pendidikan dengan memberikan wawasan industri bagi generasi muda.

Mengenal PT Badak NGL dan Teknologi Industri LNG

Dalam sesi pemaparan, Ibu Garnis Nur Fadilah menjelaskan berbagai aspek penting terkait PT Badak NGL, termasuk implementasi nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) serta konsep SHEQ MOMENT yang menekankan pentingnya keselamatan dan kualitas kerja.

Selain itu, siswa diperkenalkan dengan sistem keamanan dan tata tertib akses masuk ke kawasan industri, mengingat PT Badak NGL merupakan Objek Vital Nasional (Obvitnas). Pemaparan juga mencakup struktur organisasi perusahaan, teknologi produksi LNG (Liquefied Natural Gas), rantai pasok LNG, hingga proses distribusi ke berbagai negara.

“Saya baru tahu kalau LNG tidak hanya digunakan di Indonesia, tetapi juga diekspor ke berbagai negara. Ini membuka wawasan saya tentang betapa pentingnya industri ini bagi perekonomian nasional,” ujar Alief, salah satu peserta kunjungan.

LNG Academy: Kesempatan Beasiswa bagi Calon Insinyur Masa Depan

Salah satu hal menarik dalam kunjungan ini adalah pengenalan LNG Academy, program beasiswa dari PT Badak NGL yang dirancang untuk siswa yang berminat mendalami dunia energi dan teknologi. Program ini memberikan kesempatan belajar lebih lanjut dan mempersiapkan siswa untuk berkarir di industri LNG.

“Saya jadi lebih tertarik dengan industri energi setelah kunjungan ini. Teknologi yang digunakan ternyata sangat kompleks dan menarik untuk dipelajari,” kata Andyni, siswa kelas XII.

Antusiasme dan Interaksi Siswa

Dalam sesi diskusi, siswa menunjukkan antusiasme tinggi dengan mengajukan pertanyaan kritis seputar teknologi industri LNG, sistem keamanan, serta peluang kerja di sektor energi. Beberapa siswa beruntung mendapatkan hadiah menarik dari PT Badak NGL atas partisipasi aktif mereka.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat karena siswa Bisa mendapatkan pemahaman baru tentang Industri LNG dan perkembangannya,” ujar Ibu Ni Made Adnyani, guru pendamping dari SMAN 1 Bontang.

Pembelajaran Berbasis Proyek dalam P5

Company Visit ini tidak hanya menambah wawasan siswa mengenai industri LNG, tetapi juga menguatkan pemahaman mereka tentang teknologi dan rekayasa sebagai bagian dari tema P5: Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI. Selain itu, kegiatan ini melatih keterampilan komunikasi, kolaborasi, dan berpikir kritis, yang merupakan elemen penting dalam Profil Pelajar Pancasila.

Diharapkan, kunjungan ini dapat membuka peluang magang atau kerja sama lebih lanjut antara SMAN 1 Bontang dan PT Badak NGL, sehingga semakin memperkuat sinergi antara pendidikan dan industri dalam membangun generasi unggul di bidang teknologi dan energi.

Kontributor Naskah: Azizah-Ekskul Pers dan Jurnalistik SMAN 1 Bontang

Menguatkan Bhinneka Tunggal Ika: SMA Negeri 1 Bontang Tanamkan Nilai Persatuan

NM. Adnyani

Guru Tamu

Bontang, 18 Februari 2025 – SMA Negeri 1 Bontang kembali menggelar kegiatan Guru Tamu dalam rangka Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Kegiatan ini menghadirkan Adi Nurrachman, S.T., seorang praktisi keberagaman yang bekerja di sebuah perusahaan dan berinteraksi dengan orang dari berbagai suku, agama, serta kewarganegaraan. Sebagai ahli teknik sipil, ia telah menyelami keberagaman di dunia kerja dan membawakan materi bertajuk Keberagaman yang Menyatukan. Topik ini selaras dengan salah satu tema P5, yaitu Bhinneka Tunggal Ika, yang menekankan pentingnya persatuan dalam keberagaman.

Dalam sesi pemaparannya, Adi Nurrachman menjelaskan bahwa keberagaman bukan hanya sekadar fakta sosial, tetapi juga identitas dan kekuatan bangsa Indonesia. Ia menguraikan makna Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan yang mencerminkan keragaman suku, budaya, agama, dan bahasa yang tetap bersatu dalam satu kesatuan bangsa. Lebih dari itu, ia menekankan pentingnya membangun sikap saling menghormati, bertoleransi, serta menjunjung nilai-nilai musyawarah dalam kehidupan bermasyarakat.

“Keberagaman bukanlah penghalang, tetapi justru menjadi perekat yang menyatukan rakyat Indonesia,” ujar Adi Nurrachman dalam sesi diskusi interaktif bersama siswa. Ia juga mengajak para peserta untuk selalu mengedepankan sikap inklusif dan menghargai perbedaan dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari para siswa yang aktif berdiskusi dan berbagi pandangan mengenai pengalaman mereka dalam menghadapi keberagaman di lingkungan sekolah dan masyarakat. Melalui program Guru Tamu ini, SMA Negeri 1 Bontang berharap dapat menanamkan nilai-nilai toleransi dan persatuan dalam diri siswa agar mereka mampu menjadi agen perubahan dalam menjaga keberagaman di Indonesia.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa semakin memahami dan menginternalisasi nilai keberagaman, menjunjung tinggi sikap toleransi, serta berperan aktif dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. SMA Negeri 1 Bontang terus berkomitmen untuk menghadirkan pembelajaran bermakna yang tidak hanya meningkatkan wawasan akademik, tetapi juga membentuk karakter unggul bagi para siswanya.

Kontributor Naskah: Gadisa – Ekskul Pers dan Jurnalistik

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai